Masalah yang sudah tak asing lagi bagi pengendara motor adalah overheat atau mesin motor cepat panas. Bukan tanpa sebab, ada beberapa faktor yang dapat memicunya. Jadi tak cukup jika sekedar kamu membekali motor dengan oli terbaik. Bahkan, kemacetan pun dapat mengakibatkan motormu cepat panas.
Tentu hal tersebut akan membahayakanmu dan pengendara lain. Kalau sudah begini, biasanya yang bisa kamu lakukan adalah bergegas mematikan mesin untuk mendinginkannya. Namun, tak tiap waktu kamu bisa melakukan hal ini bukan? Maka dari itu ada beberapa tips yang dapat mencegah dan menjaga agar motormu tak cepat panas.
1. Pilih Oli yang Sesuai
Oli merupakan salah satu formula utama dalam membantu kinerja motor. Tak hanya melindungi mesin, ia juga bisa mengatasi masalah overheat. Oli sangat berperan dalam pengontrolan suhu dalam ruang mesin.
Jadi, pilihlah oli yang sesuai dengan motormu. Caranya, lihat pada buku petunjuk penggunaan oli yang sesuai. Dalam buku tersebut sudah tertera tipe oli yang dianjurkan agarsesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh motormu. Jangan lupa pula untuk selalu menggantinya secara teratur. Dengan demikian,kinerja oli akan optimal.
2. Panaskan Motor Sebelum Digunakan
Jangan terburu-buru untuk menjalankan motormu di pagi hari. Luangkan waktu untuk memanaskan motor. Tak lama, hanya butuh waktu dua sampai 3 menit. Namun, ini sangat berarti daripada harus berjalan dengan resiko overheat yang tak bisa diduga.
3. Aturlah Kerapatan Piston
Perhatikan juga kerapatan piston. Posisi piston yangterlalu rapat bisa mengakibatkan seher danpiston tak dapat bergerak secara lancar. Akibatnya, tentu akan menghambat saluran pelumasan oli.
Selain itu, ini juga dapat mengakibatkan mesin jadi cepat panas. Untuk lebih amannya, sebaiknya bawa ke bengkel, jika memang kamu tak mengetahui setelan piston yang sesuai dengan standar pabrik.
4. Periksa Kipas Radiator
Guna mecegah overheat, komponen kipas radiator juga perlu diperhatikan. Jangan sepelekan, apalagi jika motor yang kamu miliki sudah cukup tua. Tentunya performanya tak akan sebagus dulu saat pertama kali digunakan. Jika performanyasudah menurun, maka suhu mesin akan menjadi leih cepat panas.
5. Cek Cairan Pendingin
Water coolant atau cairan pendingin tentu memiliki fungsi untuk mendinginkan mesin motor saat dinyalakan. Apabila cairannya berkurang, dapat menyebabkan mesin menjadilebih cepat panas. Kamu pasti tak mau ini terjadi kan?
Oleh sebab itu, disarankan untuk selalu rutin mengecek dan mengganti cairan pendingin tersebut. Terutama saat kamu sudah jauh mengendarai motor, jarak yang sering kamu tempuh sehari-hari bisa kamu jadikan patokan kapan waktu yang tepat untuk penggantian cairan pendingin pada motormu secara berkala.
Bagaimana? Sudah tak takut lagi tiba-tiba motormu mengalami overheat lagi kan. Semoga bisa diaplikasikan ya.